Senin, 03 Agustus 2015

Autis itu apa sih sebenarnya artinya?

Belakangan ini istilah autis menjadi bahan perbincangan yang cukup ramai di sosial media karena ada salah satu pendakwah di televisi yang dinilai menggunakan istilah autis dengan cara kurang bijak. Yah, di kehidupan sehari-hari memang ada saja orang yang bahkan menggunakan istilah autis sebagai bercandaan. Padahal itu sangat tidak dibenarkan karena bisa menyakiti hati para orangtua yang memiliki anak penyandang autis.

Saya telah membaca dari berbagai sumber mengenai arti autis dan menemukan banyak info menarik. Saya bahkan menemukan informasi bahwa sebenarnya autisme ini bukanlah penyakit akan tetapi kondisi kelainan yang dialami bahkan semenjak lahir.

Menurut Baron-Cohen 1993, Autisme adalah suatu kondisi seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita yang membuat dirinya tidak dapat bersosialisasi dengan orang lain ataupun berkomunikasi secara normal, yang mengakibatkan bahwa anak tersebut akan terisolasi dan masuk dalam dunia repetitive (yang di dalamnya terjadi kegiatan yang berulang-ulang serta terjadinya aktivitas dan minat yang obsesif).

Dalam wikipedia bahasa Indonesia, disebutkan bahwa Autisme adalah kelainan perkembangan sistem saraf pada seseorang yang kebanyakan diakibatkan oleh faktor hereditas dan kadang-kadang telah dapat dideteksi sejak bayi berusia 6 bulan.

Karena autis itu bukan termasuk penyakit, melainkan kondisi maka tidak ada istilah obat bagi autisme. Akan tetapi penyandang autisme bisa diberikan terapi untuk memperbaiki gejala autis yang mereka miliki. Akan tetapi pada sebagian penyandang autisme tetap akan memiliki beberapa gejala autisme sepanjang umur mereka. Jadi, jangan sekali-kali kita menggunakan istilah autisme untuk bahan bercanda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar